Adakah yang orang Purwakarta? Atau pernah kesana untuk urusan pekerjaan?? Hmmm, atau sekedar backpacker untuk memenuhi hasrat traveling nya?? Yes, yang terakhir itu cerita aku.. Iyalah kalau urusan kerjaan sih pastinya tulisan ini gak akan pernah release, yes?? :)
Ok, ada apa sih di Purwakarta? Jujur, aku gak tahu juga ya disana ada apa, hanya berbekal rasa bosanakan kesepian karena rutinitas kerja yang kepadatan,
tercetuslah ide ikutan share cost traveling ke Purwakarta dengan tujuan utamanya ke Gunung
Lembu yang diadakan oleh JJS Squad (Jalan-Jalan Santai) pada Oktober 2016 lalu. Wow, sudah lebih dari
setahun yang lalu bro!! Jadi, yeayyy ceritanya akan ku ringkas dan simple aja
langsung ke point-point penderitaan dibalik 780 mdpl nya Gunung Lembu.
Ok, ada apa sih di Purwakarta? Jujur, aku gak tahu juga ya disana ada apa, hanya berbekal rasa bosan
Eh,
kok menderita ya mendaki ke Gunung Lembu? Yesss, it’s totally right!!! But it
was so funny and I enjoy the moment of “duh dada gw sesek banget ni!”,
“tanjakannya gini banget sik?”, “ah gilak gw capek banget!”, “sumpah gw gak mau
kesini lagi”, atau “ini gimana sik pegang talinya, gw ngeri jatoh!”, and many
more yang aku cuma bisa senyum-senyum aja sekarang mengingatnya kembali.
Perjalanan
menuju Gunung Lembu ditempuh melalui kereta api dari Jakarta Kota ke
Purwakarta. Di sana Ketua JJS Squad sudah mengurus urusan persewaan mobil yang mengantarkan kami menuju pos pendaftaran Gunung Lembu. Btw, kok bisa disebut
Gunung Lembu sih? Jadi, jika dilihat dari arah timur, bentuk kontur gunung di
Purwakarta ini seperti lembu sedang mendekam. Hal ini juga dipertegas pada
papan informasi di pos pendaftaran. Garis-garis peta gunung dipertebal dan
terbentuklah wujud lembu.
Like
I told you before, Gunung Lembu ‘cuma’ punya ketinggian 780 mdpl saja kok guys.
Rendah gak sih guys itu? Gak ada apa-apanya kan dengan deretan gunung yang
sudah ku jajaki? Apalagi extra wow nya Gunung Butak dan Gunung Ceremai atau
Gunung Semeru yang tertinggi di Pulau Jawa? But, again guys, you can’t judge
something by its cover because every single thing always has its own privileges
to be admired, like me for example #eheh :P
Ok
back to Gunung Lembu guys, serius deh Gunung Lembu benar-benar menipu dengan
780 mdpl nya. Karena selepas pos pendaftaran medan pendakian langsung dihajar
dengan tanjakan tajam. Derajat kemiringan tanjakan awal ini 45 sampai dengan
50-an derajat. Beberapa titik ada pegangan dari batang bambu kecil. Alhasil ya
kami semua bermandikan keringat dengan napas ngos-ngosan.
Eh
wait, kami? Siapa aja sih kami? Yang pasti ada Bang Egi selaku ketua geng JJS, lalu ada Bang Ocid, Tepe, Mba
Tiwi, Viktor, Novi, Iwan dan pacarnya alias si Ridwan, Andi Daeng,
Mba Chipi, Mba Ruri, si fotografer handal nan syur alias Bang Bair, daaaann… ok
maap guys sisanya aku lupa nama-namanya, cek foto diibawah ini aja deh kalau
mau lihat personil lengkapnya :D:D dan boleh kasih tahu ya kalau ada yang
kalian ingat dan aku akan revisi (duh kayak skripsi aja ada revisi 1, 2, 3
nya). Wkwkwk.
Formasi lengkap personil open trip Gunung Lembu via share cost JJS Squad) |
Ku ingatkan
kembali ya karena pendakian Gunung Lembu membutuhkan extra tenaga maka pastikan
kondisi kalian benar-benar fit. Treknya yang terjal akan benar-benar menguras
tenaga. Teknik pengaturan pernapasan kalian juga sangat diperlukan demi bisa menyelaraskan
dengan tenaga yang dikeluarkan, kalau tidak duh sumpah sesak napas deh. Juga, treknya
yang didominasi dengan tanah merah, sebaiknya menghindari mendaki saat
hujan yaa karena sudah pasti licin banget itu tanah kalau dipijak, yakin
tergelincir kalau tidak hati-hati.
Oh iya,
ada makam keramat lho di puncak pertama Gunung Lembu, tapi sorry gak ada
dokumentasi untuk ini, karena aku juga ngeri yaa kalau mau dekat-dekat. Tapi tenang,
itu gak sengeri kalau di php-in mantan gebetan kok guys. *kyaaaaa
![]() |
Pendakian Gunung Lembu |
Layaknya
pendakian di gunung-gunung lainnya, Gunung Lembu juga memiliki trek mulai jalur
datar sampai dengan jalan setapak yang menantang dan akan menyita fokus kamu
dari gebetan perhatian karena di sisi kanan-kirinya terdapat jurang. Tapi bukannya
itu tantangan dan keseruannya melakukan pendakian kan?? ^.^
Duh love banget ya hammock'an view alam lepas begini ^n^ |
Tapi
guys, yang namanya perjuangan berat selalu dibayar dengan hadiah yang jauh
lebih hebat bahkan jauh diatas ekspetasi manusia. Itulah Tuhan, mau lihat
perjuangan manusianya dulu, kalau bisa melalui cobaan-Nya, dan diberikanlah
hadiah atas itu. Duh, tetiba bahasa formal begini. Wkwkwkwk. Yang jelas,
pemandangan yang disuguhkan dari puncak Gunung Lembu sangat mempesona. Selain bisa
menikmati sunrise atau sunset dari sini, luasnya hamparan Waduk Jatiluhur serta
Gunung Parang dan Gunung Bongkok yang duduk bersebelahan dapat kami lihat
dengan puas sambil berdecak kagum.
View Waduk Jatiluhur from Puncak Gunung Lembu 780 mdpl |
Pemandangan
spektakuler tersebut bisa kamu nikmati diatas tebing yang dinamakan batu Lembu
di mana tebing ini menjorok keluar dan berbentuk menyerupai punuk lembu. Menyaksikan
pemandangan itu semua benar-benar memberikan sensasi petualangan tersendiri
yang pastinya gak akan bisa kamu lupakan guys. ^.^
Nah gaya asik begini lengkap banget dengan view nya Waduk Jatiluhur |
Persiapan turun dari Gunung Lembu |
Batu Lembu seperti Punuk Lembu |
Pendaki zaman millenial yang penting tetap jaga kebersihan selama mendaki ya guys :) |
Anyway, tulisan ini menjadi tulisan penutupku di
penghujung tahun 2017 ini lho guys. Sedikit pesan untuk aku juga teman-teman
tercinta, bahwa masa lalu adalah sejarah yang pernah kita buat, hari ini adalah
goresan terbaru yang segera membekas seperti sejarah, dan hari esok adalah hari
yang bisa kita letakkan harapan dan asa baru. Then, happy new year 2018 as the memories go away to
welcome a new hope, good people!! :D:D
Thanks, traveler. Keep traveling to
explore yourself and God’s creation. See you in the next
tracesme, guys! ^n^
Thank dii... 😍😍😍😍
BalasHapusSama sama 😍😍😍
HapusWow, keren sekali view dari Gunung Lembu..
BalasHapusSayangnya jauh. hehe
Hahaha. Tp klo dr Jakarta deket. Sini pindah jakarta Bang Anggara. Hehehe
HapusMb. Diana aja yg pindah Solo.. hehe
HapusHahaha waduh pindah ke Solo ya, Pak Jokowi nya msh di Jkt, ku disini aja lah Bang. #Gakadahubungannya wkwkwkwk
HapusYaudah besok kalo saia min ke sana harus diaterin ke Gn. Lembu hlo.. hehe
HapusBaru tau cerita gunung Lembuuu.. aih viewnya keren banget. Mauu deh aku klo anak2 udah gedean ��
BalasHapusIya mba, ke Lembu deh view nya beda drpd gunung2 lain pd umumnya. Hehehe
Hapusibu diana aku mau dong diajak jalan jalan.......
BalasHapuskehatimuuu
Haduh, ibu auditor calon nganten gaboleh jalan2 kemana2 dlu ya, kudu baek2 dijaga smpe hari H nya biar aman. Wkwkwk
HapusWah diana mau dong jalan jalan
BalasHapusJalan dong sama *ehm* barunya. :3 wkwkwk
Hapus